Cara Kami Berbagi Pada Sahabat Pembelajar, Salam Sukses.....!!!

Kamis, 29 Juli 2021

cara merancang outline buku (TALA WSC 3)

 


harus bisa... yap harus bisa! pastinya dengan ijin Allah Taala dan mengharap safaat rasulullah.

oke malam ini kembali tala writer supercamp kembali mengadakan pertemuan yang ke tiga yaitu pada hari rabu, 28 juli 2021, mudahan terus dipermudah. Amiinn...

kali ini mentor kita Pa Rahmadi yang memiliki segudang pengalaman memaparkan bagaimana cara merancang outline sebuah buku. karena kata beliau "setiap pembaca pasti ada bukunya" beliau menjelaskan mengenai, Tips mudah menulis buku dari Akbar Zainuddin Penulis Buku “Man Jadda Wajada” yaitu dengan rumus TOJTRP: 

1. Tema. Menentukan tema atau bentuk buku

2. Outline. Merancang kerangka buku

3. Jadwal. Tentukan penjadwalan dalam menulis buku

4. Tulis. Lakukan dan tulislah

5. Revisi. Swasunting atau mengedit sendiri

6. Penerbit, Serahkan ke penerbit

tujuan dari membuat atau merancang outline buku adalah :

1. Agar tulisan kita terarah. 2. Bisa buat jadwal dan target. 3. Menghindari “ngeblank” pada saat menulis. 4. Agar bukunya selesai.

tips beliau lagi dalam menulis, yaitu :

Gunakan Prinsip Dasar 5W dan 1H (What, Who, When, Where,How)

yap... ayo kita kejar penyelesaian merancang outline sebuah buku agar menjadi sebuah buku yang bisa di terbitkan, agar kita tidak menjadi korban prasejarah......yang ada tapi tak tercatat.

akhirkata! semoga semua ilmu yang bermanfaat bisa kita cerna dengan mudah, tetap melandai, tetap semangat dan jangan lupa Allah akan bukakan pintu kemudahan bagi muslim yang bertaqwa.





Kamis, 15 Juli 2021

Praktik!!! Yap... Langsung Praktik (TALA WSC 2)

 





Rabu, 14 Juli 2021

Tanah Laut Writing Super Camp 2021


Praktik…

Yap,langsung saja praktek itu kata mentor kita hari ini pa Ali Syamsudin Arsi, Dimulai dengan kata batu ya! Batu…. ah coba saya buat, jangan diketawakan ya….!


Batu

Kau telah membatukanku … (sepertinya agak aneh)

wahai batu kau telah meng iris hatiku

Hati ini telah membatu walaupun batu-batu lain mendekat…

Batu... sampaikan salamku padanya…

sampaikan... aku telah jatuh batu padanya…


terispirasi dari kata CINTA yang telah berubah menjadi kata BATU, heee…. 

ingat kata beliau lagi Pa Arsi, “jangan penulis sendiri yang menilai” tapi kalu jujur saya telah Batu padamu  Writing Super Camp 2021 heee….. 

kata beliau lagi tulis setiap hari 10 halaman, apapun juga! apapun juga (sambil mikir) josss…


Berikut puisi yang coba saya buat :

------------------------------------------

BERBATAS 


Wahai alam kalimantan selatanku nan indah yang tak berbatas

Aku rindu desiran anginmu yang tak berbatas

Aku rindu hamparan tanah mu yang luas tak terbatas

Aku rindu pucuk-pucuk daun yang tumbuh tanpa batas


Tapi…

Tak kala manusia serakah melanggar batas-batas

Tiba-tiba tuhanku turunkan hujan dari langit yang tak berbatas

Menciptakan genangan air yang meluap-luap tak terbatas


Hai…

Tak malukakah kau merusak batas-batas

tak malu kah kau pada yang tak berbatas

Tak takutkah kau pada siksa yang tak berbatas

Ingat lah... kau tinggal di dunia ini berbatas


Namun…

Wahai tuhanku yang memiliki ampunan tak berbatas

Anugrahkanlah kepada kami pemimpin yang akan mematuhi batas-batas

sehingga alam kalimantan selatanku indah kembali tanpa batas



---------------------------------------------------

[berbatas] Makna berbatas di KBBI adalah: ada batasnya; mempunyai batas; memakai batas.  

Profil Penulis

M Fitri mukhtarifin, Lahir di Pelaihari, 20 Juni 1985. Selama kurang lebih 10 tahun bekerja keras sebagai seorang Guru SD. Sekarang tinggal di Kabupaten Tanah Laut.

Kegemaran Jatuh cinta, cinta pada apa saja yang membuatnya bahagia dan ingin selalu berproses menjadi yang terbaik terutama dalam bidang komputer dan motivasi diri.

“Memandangmu! walau selalu... takakan pernah jemu” demikian motto hidupnya. Kontak yang bisa dihubungi email :  m.fitri665@gmail.com, HP. 085248572887. 



#TanahLautMenulis  #TanahLautMenujuDaerahLiterasiNasional  #MenulisItuMudah #IPTLBisa

Sabtu, 10 Juli 2021

Baru belajar menulis (TALA WSC 1)




Si tua ini akhirnya terbuka hatinya inggin menulis... heee, di umurku yang sudah tua ini yaitu 36 tahun, Cie...cie... sepertinya belum ada kata terlambat "Sepertinya Sih" Outo mikir. Dimulai malam ini dengan gangguan yang teramat amat berat dari internet yang superlambat atau lelet mudah-mudahan ada hikmahnya...(terlalu di dramatisir)

salut utuk Prof. ersis warmansa abas "tidak ada manusia yang diciptakan bodoh, yang ada manusia yang tidak mau belajar" karena manusia sudah di berikan seluruh panca indra untuk mulai menulis.

kata beliau lagi "apanya menulis yang sulit" saat kita jalan-jalan ke Pantai batakan maka tulislah pengalaman itu, karena mata kita melihat pemandangan, kemudian telinga kita mendengarkan suara dan panca indra lainya merespon hal yang sama, menulis itu mudah kata beliau.

saya juga belajar pada beliau bahwa kesalahan kecil itu sepele seprti saat beliau menuliskan MUDAH dengan MUDA karena kalau kita hanya berfokus pada kesalahan! kapan kita mnulis, karena apabila kita hanya fokus pada kata-kata yang kita ucapkan atau ketikan kita dan malu dengan kritik orang lain! kapan kita menulis.

beliau Pa Prof. Ersis juga bilang "menulis itu tidak boleh berbohong", buktinya beliau menulis pengalaman beliau saat banjir di kalimnatan selatan beliau langsung hadir di kurau beliau menyaksikan jadi penulis tidak bisa berbohong, pembohong tidak bisa menjadi penulis.

saya juga berkata dalam hati, memang benar saaat kita berbohong takan mampu kita menulis

akhirkata ayo kita jujur pada diri kita, kita punya banyak kekurangan, kekuranga adalah manusiawi buang mental block pada diri kita karena akan membatasi pengetahuan diri kita....




#TanahLautMenulis  #TanahLautMenujuDaerahLiterasiNasional  #MenulisItuMudah #IPTLBisa