Cara Kami Berbagi Pada Sahabat Pembelajar, Salam Sukses.....!!!

Selasa, 11 Juli 2023

"Guru, Jangan Berhenti Bergerak!" Buku ini di tulis saat saya menjalani kegiatan Guru Penggerak angkatan ke 6

 


Sinopsis :

Ketika perubahan dunia pendidikan terjadi, guru tak boleh hanya berdiam dan tak ambil bagian. la harus ikut ambil bagian untuk bergerak. Tergerak dengan segala perubahan, terinspirasi oleh banyak teman yang terus melaju bergerak, tergerak oleh tanggung jawab untuk menjadi guru terbaik.



Namun, apakah semua itu mampu menggerakkan anak didik dan mengantarkan mereka menjadi generasi yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang memadai? Ya, membekali anak-anak dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan tuntutan zaman saat mereka hidup dan kelak bersaing dalam pertarungan global adalah suatu kewajiban. Guru tak cukup tergerak dan bergerak. la harus mampu menggerakkan. Minimal menggerakkan anak didik danorang-orang di sekitarnya. Tegasnya, ia tak boleh berhenti bergerak!



Mukhtarifin

Kamis, 10 November 2022

1.4.a.9.1. Aksi Nyata Modul 1.4 - Forum Berbagi Aksi Nyata





Judul Kegiatan: Penerapan Budaya Positif 

M.FITRI MUKHTARIFIN, S.Pd

Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Tanah laut

UPTD SDN 1 Telaga

Latar Belakang

Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak- anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK YANG INGIN DICAPAI DARI BUDAYA POSITIF

NILAI GURU PENGGERAK : BERPIHAK PADA MURID, KOLABORATIF, REFLEKTIF, INOVATIF, dan  MANDIRI

PERAN GURU PENGGERAK : PEMIMPIN PEMBELAJARAN, PENDORONG KOLABORASI, PENGGERAK KOMUNITAS, MEWUJUDKAN KEPEMIMPINAN MURID, dan  MENJADI COACH BAGI REKAN GURU

VISI GURU PENGGERAK DALAM RANAH BUDAYA POSITIF

Visi merupakan gambaran masa depan yang belum terjadi. Visi dapat terwujud jika ada kolaborasi sesama warga sekolah. Dalam mewujudkan visi diperlukan langkah kongkrit dengan menggunakan pendekatan Inkuiri Apresatif tahapan BAGJA

Tahapan BAGJA meliputi : 1.Buat Pertanyaan 2.Ambil pelajaran 3.Gali mimpi 4.Jabarkan rencana 5.Atur eksekusi

APA ITU BUDAYA POSITIF

Budaya positif tercipta setelah dilakukanya tahapan BAGJA. Budaya Positif ini pada ujungnya akan menciptakan rasa aman dan nyaman pada murid dalam proses pembelajaran. Budaya positif juga mendorong murid untuk berfikir, bertindak, dan mencipta yang mandiri dan bertanggung jawab

Refleksi dari pemahaman Saya atas keseluruhan materi Modul Budaya Positif

1.Pemahaman Saya tentang konsep-konsep inti yang telah Saya pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk Saya dan di luar dugaan

Budaya positif suatu proses dalam mendidik anak untuk melakukan kontrol diri dan pembentukan kepercayaan diri

Nilai kebajikan dan keyakinan kelas nilai positif yang diyakini oleh semua orang dan diterapkan dalam konteks kelas

Kebutuhan dasar manusia ada 5 yaitu : bertahan hidup, kasih sayang dan rasa diterima, penguasaan, kebebasan dan kesenangan.

Posisi kontrol : Pemberi hukuman, pembuat rasa bersalah, teman, pemantau, manajer.

Segi tiga restitusi adalah cara memperbaiki diri untuk tujuan mewujudkan disiplin diri, tahapanya : menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, menanyakan keyakinan.

2. Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Saya dalam menciptakan budaya positif di kelas maupun sekolah Saya setelah mempelajari modul ini

Dengan menggunakan segi tiga restitusi untuk menangani masalah anak akan menjadikan anak lebih bertanggung jawab

Saya mengetahui macam-macam posisi kontrol, dimana posisi manajer adalah posisi terbaik untuk posisi kontrol kepada anak.

3. Bagaimanakah perasaan Saya ketika mengalami hal-hal tersebut

perasaan saya bahwa posisi menejer adalah posisi terbaik dan dikaitkan dengan penerapan segitiga restitusi adalah pada akhirnya saya membentuk rasa tanggung jawab kepada murid didik saya untuk dapat menemukan solusi dari permasalahan yang di temui dimana kesadaran intrinsiklah yang akan timbul pada diri siswa.

4. Menurut Saya, terkait pengalaman dalam penerapan konsep-konsep tersebut, hal apa sajakah yang sudah baik? Adakah yang perlu diperbaiki

Hal yang sudah baik yakni dalam hal penerapan keyakinan kelas dan nilai-nilai kebajikan serta disiplin positif

Hal yang perlu saya perbaiki yakni posisi kontrol guru yang belum ideal pada posisi manajer

5. Sebelum mempelajari modul ini, ketika berinteraksi dengan murid, berdasarkan 5 posisi kontrol, posisi manakah yang paling sering Saya pakai, dan bagaimana perasaan Saya saat itu? Setelah mempelajari modul ini, posisi apa yang Saya pakai, dan bagaimana perasaan Saya sekarang? Apa perbedaannya

Sebelumnya saya lebih sering memposisikan diri sebagai teman dan mebuat rasa bersalah dimana keyakinan saya posisik kontrol tersebut sudah baik, namun setelah saya mempelajari modul ini saya memahami bahwa posisi kontrol manajerlah yang terbaik dan palin ideal yang mampu membentuk murid bertanggung jawab.

6. hal-hal lain yang menurut Saya penting untuk dipelajari dalam proses menciptakan budaya positif baik di lingkungan kelas maupun sekolah

Adaya kolaborasi dari semua pihak yang berkepentingan (warga sekolah) untuk menciptakan budaya positif ini

Lini Masa Tindakan yang Akan saya lakukan selanjutnya :

1. Mensosialisasikan Budaya Positif dan Keyakinan Kelas kepada warga sekolah.

2.Menyusun rencana pelaksanaan pembuatan kelas impian dan keyakinan kelas secara bersama-sama dengan semua murid di kelas.

3. Menyepakati keyakinan kelas yang telah dibuat.

4. Melaksanakan keyakinan kelas yang telah dibuat secara bersama-sama.

5. Melakukan refleksi secara kontinu terhadap keyakinan kelas demi perbaikan kedepannya.

Rencana Perbaikan untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang :

Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang yaitu mengevaluasi keyakinan kelas agar menjadi lebih baik lagi dan menerapkan kepada seluruh kelas.

Link Youtube : https://youtu.be/62jP2Il9K_U?si=iOPXLLPxbk3ba1z4



 

Jumat, 10 Juni 2022

Kakanakan Tarakhir Di Bumin Naya

 Kakanak tarakhir di bumi naya




Parkanalakan naran ulun ifit, ulun ni anak guru! cie…cie…cie anak guru ujar!

biar anak guru uluni taatap jadi sasambatan bubuhanya! tarutama pas ada manyanyi lagu "anak pipit gugur matan di sarang" mata bubuhanya pasti cangang ka ulun!


ulunni lawan kakawanan pahalusnya awak, ada pang tamirip, cuma talamak inya.

ulun baisi saikung kawan akrab, naranya idang tatinggi sikit ja! cuma harau mancicing bukahnya!


mun disakulah tu ulun katuju banar bamainan, di antaranya bamainan babintingan! apa yuuu wadah pian naranya?


aturanya damini tih!

nang naranya binting nitu bisa puhun atawa nang lain pokoknya kawa di ingkuti tapi kuat kada bagarak, kalumpuknya tardiri dari dua kalumpuk, isi sabuting tim babarang haja! tapi biasanya balima urang nya!


tim manang apabila kawa marabut binting musuh (manjapainya) makanya, sadaya upaya kita tu harus manjagai binting kita supaya kada di japai lawan musuh!


asal tangan kita tajapai bintingkita, maka musuh nang tajapai jadi! diri inya harus badiri sadapa pada binting kita.


kita boleh manyasahi musuh lamun inya padahulu lapas pada bintingnya, atawa musuh mayasahi kita apabila kita tadahulu lapas pada binting kita.


makanya main babintinganni harus ba strategi ujar urang wahini, karana harus kawa bukah laju amun sudah talapas pada binting kita! amun tatangkap! ia am, kita harus badiri sadapa pada binting musuh kada kawa baapa-apa! kacuali kawan kita nang masih hidup (nang balum tatangkap kawa manulungi kita) jadi kita kawa hidup jua!



suatu hari kami sakalas bamainan babintingan, ulun umpat kalumpuk si ujang kawan lun nang awaknya taganal, talaju bukah, lawan tapintar di kalas!


musuh babuhan ulun tim si Aaw, awak ya sadang haja! tatapi harat bukahnya!


tim ulun selain si ujang, ada jua si idang kawan akrab ulun tadi! ada jua si surahmadi awaknya talamak pada ulun, nang tarakhir si purwanto! nah awaknya bujuran ganal am!


singkat kata parmainan dimulai, karna ulun pahalusnya ulun di suruh maharamja di binting kami!


"kam fit jagai binting kita haja lah!" Ujang mamadahi ulun

"ya sip jang!" (handak manyambat janggut! karna inya bajanggut sadikit kalau disarikinya) ulun mambalasi

"kita kumpak lah! jangan basarikan lamunya kalah kena!" Ujang mamadahi bubuhan kami

"pasti manang bubuhan kita ni!" Idang bakuciak

"tanang ja unda kena nang manyasahi tim aau tu! "( purwanto sambil manyapu hingus di hidung)


surahmadi nang kada tapi pamander te, bagaru kapala haja am!

bubuhan kami pun basiap-siap, jarak antara puhun (binting) kami lawan binting musuh adai kalu! 10 meter. jadi amun bukah lapahai loko!


parmainan pun dimulai!


nang kaluar badahulu, si ato tim bubuhan aaw! 


"jaga nyawa ato lah!!!" Purwanto sambil macangangi ato


langsung haja purwanto manyasahi si ato! kaya apa kada panas si ato mahahuhulut si purwanto! ato pun disasahi kasanakamari!


pintar jua si ato tu kalinya, inya mamancing si purwanto ka bintingnya! lalu kaluarai si nantan kalumpuk aaw manyasah sakali badua lawan aaw!


"nah kasampatan, dang kita sasahi bubuhanya! tinggal eheng lawan ayib aja lagi manjaga binting musuh" Ujang bapander sambil cangang kasana kamari

"ayooo! Bacapat" Ujar idang


ujang lawan idang pun kaluar pada binting manyasahi bubuhan nang sudah kaluaran badahulu tadi.


apa ayal, purwanto tatangkap si nantan, makanya am inya jadi! atawa badiri di parak binting bubuhan aaw


bubuhan kami punmambalas manangkap si aaw, inya pun jadi badiri di parak binting kami


musibah lah bagi bubuhan kami, ato lawan nantan sampat babulik jadi babuhanya to pulang nang baganti manyasahi ujang lawan idang


apa ayal jua, ujang tatangkap si ato! inyapun jadi! untung idang bukah laju kawa bubulik kabinting


"lajui tulungi kami dang!" Ujang bakuciak matan binting musuh

"surahmadi ayo kita tulungi bubuhanya" Idang mambawai surahmadi 

surahmadi : (maangguk)


"kacau bangat nangini! tan kita babulik dahulu ka binting kita" Ato mamadahi natan "iih …." (ujar natan)


karena bubuhan nantan lawan ato tadi kawa babulik lakas ka bintingnya bubuhanya itupun baganti handak manyasah bubuhan idang lawan surahmadi


karna idang laju, jadi si ujang kawa tatolongi si idang! ujangpun babulik kabinting!


tapi apa ayal lagi surah madi lawan idang tatangkap dan jadi karena bubuhan musuh nang baampat nang masih di bintingnya wani kaluar samuaan manyasahi si idang lawan surahmadi.


"nah iya am! kita bartahan di binting ja fit" Ujang lirih

"mulai tadi ai aku disini" ( muha masam) ujar ulun mayahut


"yib (ayib) ikam jaga binting! kami batiga manyarang" Ato di binting musuh mangumando


bubuhanya nang batiga pun (ato,natan, lawan eyeng) manyarang binting kami


ato pun handak manolongi si aaw, tapi ujang talakas manjapainya lagi! jadi aaw masih jadi!


pintar jua sakalinya si ujang nih, pura-pura cangan kalain sakalinya bagagas manjapai si natan. maka si natan jadi


tapi buhuhan musuh kada maukalah akhirnya si aaw, kawa di salamatakan si eyeng


"salamatam aku!" Aaw maluncat

"Lajui babulik aw" ujar ato

"Ia…" aaw mambalasi


bubuhan musuh pun maunjai bubuhan kami nang batahan di binting


ujang pun mawaniakan diri kaluar pada binting manyasahi bubuhannya yang ada tadi, karena ato lawan eyeng kauyuhan yamanai ujang manangkap bubuhanya tadi. jadilah si ato lawan eyeng 


"kasampatan fit, aku handak menolongi bubuhanya" Ujar ujang


lalu lajui si ujang ke wadah purwanto, surahmadi lawan idang.


apa ayal! ujang yang akhirnya tatangkap karena bubuhan ayib lawan aaw nang tasisa tadi kawa managkap ujang.


akhirnya ulun lamahhh lintuhut! karana ujar kakanakna wayahini ulun Kakanak terakhir di bumi naya!


kakawanan sudah matian, tapi ulun harus kuat! walaupun ulun kurus ulun harus kuat!

mata bubuhanya nang badua pun malihati ulun


"he…he…he… tinggal ifit saurangan lagi" Aaw mancangangi ulun

"iya, inya saurangan lagi" Ayib baucap sambil malihatakan ibu jari kabawah

"bersiaplah fit he… he… he…" Aaw mahuhulut


Tiba-tiba


"napa ikam tatawa jang" Ayib pina hiran

tiba-tiba ujang, idang, purwanto tatawa mangalakak

"han napa jar ku yib, jar ku ikam bajaga haja di binting kita!" Aaw masam muha

"ikam lo nang mambawai manyasahi si ujang!" Ayib manyanggah

"lihati tu nah siapa di binting kita?" Aaw malihati bintingnya

"nangapah….. si ifit….! "Ayib taduduk

"yee manang kita!" Idang bukah sambil baluluncat

"mantap fitt" purwanto maangkat ibu jari kawadah ulun


akhirnya ulun kawa manjapai binting musuh, karana musuh karamian manyasah ujang jadi ulun bagimitan ka binting musuh. akhirnya manangam bubuhan kami!


Jadi mimang nang naran kakuatan lawan kalamahan manusia tu kada tagantung ukuran ganal halusnya awak lawan kuat kadanya tanaga seseurang.


Paruses itu gin panting banar, kada sakadar kaya apa hasilnya haja.

Kita kada harus jadi urang lain supaya kalihatan baik pada urang lain.




TAMAT