Cara Kami Berbagi Pada Sahabat Pembelajar, Salam Sukses.....!!!

Rabu, 04 Agustus 2021

Ayo buat Esai Cuy...! (TALA WSC 4)

 


Aslamualaikum, 

jumpa lagi pemirsa di TALA Writing Super Camp. pada pertemuan ke 4 

hari, ini Rabu, 4 Agustus 2021 hari ini di komandoi oleh pemateri bapa Maslani, M.Pd beliau menekankan sekali lagi bahwa menulis itu mudah.... 

kali ini kita belajar menulis berupa opini berupa esai, menulis itu mudah... mudah sekali bahkan tingggal banyak membaca kemudian tuangkan pemikiran kita ke sebuah esai, mudah bukan.

ayo kita panaskan lagi api unggun itu.... api unggun kepenulisan....

ikatlah ilmu dengan tulisan (ibnu Hakim) benar sekali kata ibnu hakim karena dengan menulis, ilmu yang kita dapatkan dapat kita ikat sedemikian rupa sehingga taakan lari.

Opini saya hari ini :

PESAN UNTUK DIRI

Wahai guru... ya! kamu yang merasa menjadi seorang guru... ilmu mu itu sangat bermanfaat, katamu itu sangat mengguggah, tingkahmu itu adalah pedoman mereka... oleh karenanya jikalau kamu nanti mencapai puncak... ingatlah jangan berpolitik.

politik berasal dari kata usaha untuk memperoleh kekuasaan, memperbesar atau memperluas serta mempertahankan kekuasaan (politics)

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan,

معناه لا تعتاضوا عن البيان والإيضاح ونشر العلم النافع في الناس بالكتمان واللبس لتستمروا على رياستكم في الدنيا القليلة الحقيرة الزائلة عن قريب

Maknanya, janganlah kalian mengambil dunia, dengan sengaja menyembunyikan penjelasan, informasi, dan tidak menyebarkan ilmu yang bermanfaat kepada masyarakat, serta membuat samar kebenaran. Agar kalian bisa mempertahankan posisi kepemimpinan kalian di dunia yang murah, rendah, dan sebentar lagi akan binasa. (Tafsir Ibnu Katsir, 1/244).

Referensi: https://konsultasisyariah.com/27734-makna-menjual-ayat-allah.html

banyak para guru yang menjual .....

Allah berfirman,

وَلاَ تَشْتَرُواْ بِآيَاتِي ثَمَناً قَلِيلاً وَإِيَّايَ فَاتَّقُونِ

“Janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa..” (QS. al-Baqarah: 41)

Referensi: https://konsultasisyariah.com/27734-makna-menjual-ayat-allah.html

oleh karenanya,ku berpesan tuk diri ini tetaplah melandai, tetaplah merunduk dan tetaplah menjadi guru...

guru yang ku rindukan, guru yang teramat baik untuk dilupakan guru yang akan menyelematkan

bukan guru yang menjual..

terima kasih!

terus menulis, walaupun pahit...(kopi tanpa gula)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar